get app
inews
Aa Text
Read Next : Film Banyak Anak Banyak Rejeki Mulai Syuting, Angkat Drama Komedi Keluarga Modern

Film Believe Ungkap Sisi Lain Perang dan Perjuangan Keluarga Prajurit

Rabu, 25 Juni 2025 | 09:56 WIB
header img
Trailer film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian kembali berhasil mencuri perhatian publik. Foto: istimewa.


JAKARTA, iNewsBekasi.id - Trailer perdana film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian berhasil mencuri perhatian publik karena menampilkan kedahsyatan adegan laga  dan ketegangan perang. Kini, rumah produksi Bahagia Tanpa Drama kembali meluncurkan trailer dan poster resminya,  menampilkan sisi drama film yang lebih personal, menyentuh dan emosional. Film ini diadaptasi dari buku biografi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, karya Valent Hartadi & tim.

Film Believe yang dsutradarai Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana ini membawa penonton menyusuri perjalanan batin Agus (Ajil Ditto) seorang anak yang tumbuh besar tanpa pernah benar-benar mengerti mengapa ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan) memilih bertugas di medan perang, meski harus berulang kali meninggalkan keluarganya.

Pertanyaan ini membawa Agus untuk mengambil langkah yang sama yaitu menjadi seorang prajurit. Bukan untuk membuktikan diri tapi untuk memahami sekaligus menemukan jalan takdir yang membawanya menggapai mimpi.

Dalam trailer ke-2, penonton dikenalkan dengan sosok Evi (Adinda Thomas), istri yang setia menunggu, mencintai dalam diam, dan memeluk harapan meski tanpa kepastian.

Karakter Evi menjadi potret banyak perempuan Indonesia yaitu tegar dalam sepi, kuat meski tak selalu terlihat. Sosok yang tak kalah kuat hadir lewat karakter ibu mertua Agus (Maudy Koesnaedi). Dengan ketenangan dan wibawa, Maudy memerankan sosok perempuan yang menjadi sandaran, penjaga nilai, dan saksi bisu dari perjuangan keluarga kecil Agus.

“Trailer dan poster kedua ini adalah hati dari film Believe. Ia bicara kepada kita semua," kata Produser Celerina Judisari.

“Kepada para ayah yang berkorban dalam diam, kepada ibu dan istri yang setia dalam harap, kepada anak-anak yang ingin memahami orang tuanya,” lanjut Celerina.
“Dan kepada siapapun yang sedang berjuang untuk bermimpi dan yakin pada takdir,” ucap dia lagi.

Dia kemudian menceritakan jika film ini terinspirasi dari buku Believe, sebuah kisah nyata tentang keyakinan, keberanian dan mimpi yang dikemas dalam format action perang.

"Kalau ada yang pernah lihat aku di film atau serial sebelumnya, agak jomplang memang (peran di film ini). Tapi sebenarnya film kayak gini itu impian aku sejak lama," kata Ajil Ditto.

Sepanjang film, aktor 23 tahun ini diharuskan melakukan beragam adegan intens seperti berlari, merangkak, hingga tembak menembak. Saking intensnya, Ajil Ditto sempat mengalami cedera di bagian pangkal pahanya.

"Itu adegannya lagi nyusruk ke semak-semak dan kurang pemanasan, sampai akhirnya ada ngilu, awalnya di pinggang sebelah kanan, pangkal paha sebelah kanan itu ngilu banget. Tapi itu bahkan adegan fighting-nya belum kita mulai, paginya sudah cedera," ungkap Ditto.

Sebagai film laga perang terbesar tahun ini, film Believe tidak hanya menjanjikan aksi dan visual yang megah tapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang pengorbanan keluarga, dan mimpi yang lahir dari luka.

Trailer kedua Believe sudah dapat disaksikan di kanal Youtube resmi Bahagia Tanpa Drama. Film Believe : Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai 24  Juli 2025.


Sinopsis 
Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan  Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja pada 1975.
Meski Dedi telah banyak berkorban, pengabdiannya justru berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya. Kecemasan dan ketidakpastian  membuat Ibu Agus pergi, meninggalkan jejakbkesepian dan amarah di hati Agus kecil.

Tahun demi tahun berlalu, Agus   memasuki masa remaja di era 1984. Dia menjadi pemuda yang kerap terlibat perkelahian. Agus muda kehilangan arah, terjebak dalam bayang masa lalu. Hingga suatu hari, kematian sang ayah justru menyingkap kisah-kisah keberanian dan pengorbanan ayahnya di medan perang, Agus mulai mengenal sosok ayahnya dengan cara yang berbeda.

Agus justru terinspirasi olehb keberanian dan pengorbanan yang selama ini tak ia pahami, Agus pun mengambil keputusan besar menjadi seorang prajurit.

Namun jalan menuju medan  perang  tak semudah yang dibayangkannya. Dengan tekad penuh, Agus menghadapi penolakan, kegagalan dan rasa takut akan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya.

Di tengah gejolak konflik,btakdi mempertemukannya dengan Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang dahulu menjadi musuh ayahnya.

Kini, di tengah kobaran perang dan dilema pribadi, Agus  harus bergulat dengan identitasnya sebagaibprajurit, pengorbanan keluarga yang ia tinggalkan, serta  tanggung jawab  besar melindungi anak buahnya dan warga sipil yang tak bersalah.

Perlahan, di balik dentuman peluru dan kabut pertempuran, Agus mulai memahami arti keberanian danbjejak pengorbanan sang ayah yang selama ini tak pernah diceritakan padanya.

Namun di medan  perang, tak semua pertarungan  bisa dimenangkan dengan senjata. Akankah Agus menemukan kedamaian dalam hatinya atau justru kehilangan semuanya?

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut