DPR Puji Kinerja Keuangan PT Telkom Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk  dalam tiga tahun terakhir mendapat apresiasi dari Komisi VI DPR RI. Pendapatan PT Telkom dinilai cukup memuaskan, seperti yang disampaikan dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan PT Telkom.

Anggota Komisi VI DPR RI, H Rizal Bawazier, menyoroti laporan keuangan konsolidasi Telkom yang menunjukkan hasil positif. "Setelah kami cek, tiga tahun ke belakang laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan PT Telkom konsolidasi ini cukup bagus," kata Rizal di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga

PT Telkom Siap Bertanggungjawab Soal Kabel Fiber Optik Lukai Pemotor di Kota Bekasi

Meskipun demikian, Rizal berharap direksi keuangan PT Telkom dapat lebih fokus pada efisiensi dengan memangkas anggaran non-operasional. Ini bertujuan untuk memaksimalkan laba perusahaan.

"Mungkin Dirut Keuangan bisa lebih memperhatikan lagi biaya yang nonoperasional agar laba bisa lebih naik lagi," tambahnya.

Senada dengan Rizal, anggota Komisi VI DPR RI Rivky Abdul Halim juga menyambut baik peningkatan pendapatan Telkom, termasuk kontribusinya terhadap keuangan negara selama Semester I 2025. 

"Saya mengapresiasi kepada Telkom dengan pendapatan di Semester I 2025," ujar Rivky.

Legislator dari Fraksi PKB ini mendorong PT Telkom untuk terus meningkatkan pendapatan melalui langkah konkret, salah satunya dengan memperluas layanan premium di Indonesia.

"Dan saya juga pingin mendorong agar Telkom dapat meningkatkan nilai per unit dengan memperluas layanan premium yang relevan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Rivky menyampaikan selamat kepada Dian Siswarini yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Telkom, menggantikan Ririek Adriansyah. 

Ia berharap jajaran direksi dapat mendukung kepemimpinan Dian, yang diyakininya memiliki rekam jejak profesional untuk membawa Telkom lebih baik.

Rivky juga mengimbau Dian, yang menjabat sejak 27 Mei 2025, untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap anak-anak perusahaan Telkom. 

Ia menyarankan agar Telkom tidak ragu menutup anak perusahaan yang tidak memberikan dampak positif. "Kemudian adanya evaluasi terhadap perusahaan yang jika memang tidak berkembang dan tidak memberi nilai tambah kepada Telkom Group, jangan sampai adanya anak-anak perusahaan ini hanya sebagai tempat untuk mengakomodir pegawai," tegasnya.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengungkapkan rasa syukurnya atas kepemimpinan Dian Siswarini yang dianggap tepat dengan rekam jejak profesionalnya di industri telekomunikasi. 

"Tapi Ibu tentu pujian kami tidak begitu lama ketika 100 hari masukan masyarakat tidak Ibu tanggapi dan selesaikan maka sama saja Ibu dengan Direksi yang lama," ujarnya.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini berharap Dian dapat segera menyelesaikan aduan masyarakat terkait layanan PT Telkom, seperti polemik kuota provider yang hangus. 

"Pertama soal kuota hangus dan keadilan konsumen, saya yakin Ibu sudah tahu hari-hari ini masyarakat kita sedang teriak di media sosial, karena zaman sekarang sangat gampang masyarakat menyampaikan keluhannya," pungkasnya.

Editor : Wahab Firmansyah