Profil Lengkap Risma Ardhi Chandra, Kandidat Kuat Pengganti Sudewo sebagai Bupati Pati
PATI, iNewsBekasi.id- Nama Risma Ardhi Chandra, Wakil Bupati Pati periode 2025–2030, tengah menjadi sorotan publik. Gelombang demonstrasi yang menuntut mundurnya Bupati Sudewo membuat posisi Risma disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, wakil bupati berhak menggantikan bupati hingga akhir masa jabatan bila terjadi kekosongan jabatan.
Nama Lengkap: Risma Ardhi Chandra
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 11 Mei 1976
Pendidikan: SMK Negeri 1 Pati; Teknik Elektro, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Karier Awal: Pegawai IT di PLN Pati (2001–2005)
Bisnis: Pendiri PT Indo Pratama Network & PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (perikanan)
Partai Politik: PKB (bergabung 23 Agustus 2024)
Jabatan: Wakil Bupati Pati (2025–2030)
Kekayaan (LHKPN April 2025): Rp3,89 miliar
Lahir di Semarang pada 11 Mei 1976, Risma menghabiskan masa sekolahnya di Pati dan menamatkan pendidikan menengah di SMK Negeri 1 Pati.
Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, mengambil jurusan Teknik Elektro. Pendidikan ini menjadi bekal penting yang membentuk kemampuannya dalam manajemen teknologi dan bisnis.
Risma memulai karier sebagai pegawai IT di PLN Pati (2001–2005). Setelah itu, ia merintis usaha dengan mendirikan PT Indo Pratama Network, perusahaan jaringan internet dan teknologi informasi yang berkembang hingga memiliki kantor di Pati, Semarang, dan Jakarta.
Tak berhenti di sektor teknologi, Risma juga terjun ke industri perikanan. Pada 2015, ia mendirikan CV Dua Putra, yang berkembang menjadi PT Dua Putra Utama Makmur Tbk, perusahaan pengolahan hasil laut yang sukses melantai di bursa saham.
Risma bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 23 Agustus 2024. Ia maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Sudewo dalam Pilkada Pati 2024, meraih kemenangan dengan perolehan suara lebih dari 53 persen. Keduanya dilantik di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025.
Situasi politik Pati memanas setelah kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) memicu demonstrasi besar di depan kantor bupati dan DPRD. Tuntutan agar Bupati Sudewo mundur membuat publik menyoroti posisi Risma, yang secara hukum dapat menggantikan jabatan bupati jika terjadi kekosongan.
Jika Sudewo mengundurkan diri atau diberhentikan, Risma otomatis naik menjadi bupati sesuai undang-undang. Tantangan yang menantinya cukup berat, mulai dari meredam gejolak politik, meninjau ulang kebijakan yang memicu protes, hingga mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Dikenal sebagai sosok tegas, berjiwa wirausaha, dan memiliki jaringan luas, Risma mengedepankan komunikasi yang tenang namun lugas. Pengalamannya memimpin perusahaan besar menjadi modal kuat untuk mengambil keputusan strategis dalam tekanan politik.
Apabila resmi menjabat bupati, Risma perlu fokus pada konsolidasi politik, memperbaiki hubungan dengan DPRD, mempercepat pembangunan daerah, dan melibatkan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan.
Dengan latar belakang pendidikan, pengalaman bisnis yang solid, dan rekam jejak kepemimpinan, Risma Ardhi Chandra memiliki potensi besar memimpin Pati melewati masa transisi menuju stabilitas dan kemajuan.
Editor : Wahab Firmansyah