PLN UID Jawa Barat Catat 17 Juta Pelanggan Gunakan PLN Mobile

BEKASI, iNewsBekasi.id- PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mencatat hingga semester II 2025, jumlah pengguna PLN Mobile di wilayah PLN UID Jawa Barat mencapai 17.035.715 pelanggan. 

PLN UID terus mengoptimalkan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile, yang kini semakin menjadi andalan pelanggan. 

Baca Juga

18 Daerah di Aceh Rusak Parah! PLN Kirim 500 Personel untuk Pulihkan Listrik

General Manager PLN UID Jawa Barat Sugeng Widodo mengatakan, hingga semester II 2025, jumlah pengguna PLN Mobile di wilayah PLN UID Jawa Barat telah mencapai 17.035.715 pelanggan. 

Capaian ini mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap kemudahan dan manfaat yang ditawarkan aplikasi ini.

"Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan terus meningkatkan kualitas layanan,” kata Sugeng pada Jumat (15/8/2025). 

Baca Juga

Butuh Teknisi Listrik Cepat dan Aman? Ini ListriQu Layanan Resmi PLN yang Mulai Diburu Warga

Dia menuturkan, aktivitas transaksi di PLN Mobile juga menunjukkan tren positif. Pada Semester I 2025, total transaksi mencapai 2.864.421 transaksi, naik 146,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 1.951.338 transaksi.

Bagi pelanggan pascabayar, lanjut dia, PLN Mobile menjadi solusi praktis. Fitur pembayaran tagihan listrik dan Swacam (Baca Meter Mandiri) menjadi favorit. 

Selama Semester I 2025, rata-rata 1.123.969 pelanggan menggunakan fitur Swacam untuk memastikan pencatatan meter yang akurat, dan 561.045 pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik langsung dari aplikasi.

Baca Juga

PLN Nyalakan KTT Perdana! Cikarang Siap Jadi Pusat Data Center Terbesar di Indonesia

"Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan maksimal, termasuk bagi pelanggan pascabayar. Berbagai menu di PLN Mobile memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran tagihan, memantau penggunaan listrik, hingga melakukan migrasi layanan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa perlu datang ke kantor PLN,” ujarnya.

Editor : Wahab Firmansyah