Redea Institute Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sekolah HighScope Indonesia

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar bagi murid, tetapi juga cerminan masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis di bidang pendidikan. 

Salah satu lembaga yang berperan besar dalam mendukung hal tersebut adalah Redea Institute, yang memiliki departemen Training, Research & Development, serta Service Quality Monitoring & Improvement.

Baca Juga

Resmi! Sekolah HighScope Indonesia Buka di Bekasi, Buruan Daftar Kuota Terbatas

Redea Institute konsisten memberikan dukungan dalam pelayanan, akreditasi, hingga pengembangan pengajar bagi masyarakat yang berminat mengembangkan bisnis pendidikan di jaringan Sekolah HighScope Indonesia. 

Dukungan ini ditujukan agar visi dan misi sekolah tetap terjaga meski berkembang di berbagai daerah.

Founder dan CEO Redea Institute, Antarina S.F Amir menegaskan pihaknya berkomitmen mendampingi sekolah dalam menjaga kualitas pendidikan.

"Dengan pengalaman 29 tahun di bawah ikat pinggang kami, dengan penuh semangat kami terus-menerus melakukan program dalam pengembangan guru yang terdiri dari pelatihan dan praktik berkualitas, layanan yang relevan untuk setiap sekolah, mengembangkan materi kursus pelatihan, dan memperkaya kurikulum di semua tingkatan. Tujuan kami adalah untuk menyediakan program prasekolah, SD, SMP, dan SMA yang berkualitas untuk anak-anak di Indonesia,” ujar Antarina dalam keterangannya pada Selasa (26/8/2025). 

Pemilik Sekolah HighScope Indonesia-Bengkulu, Yosia Yodan mengatakan, Redea Institute sangat memberikan dukungan service quality monitoring, proses akreditasi, professional development, serta training kepada manajemen di sekolah tersebut. 

Menurutnya, Redea Institute selalu menunjukkan integritas sebagai lembaga penjamin kualitas Sekolah HighScope Indonesia melalui program-program yang konsisten diberikan. 

“Quality monitoring dilakukan sepanjang tahun secara rutin dan menyeluruh, menyasar kepada Quality Assessment System (QAS) dan Preschool Quality Assessment (PQA) yang dikembangkan melalui riset teruji,” ujar Yosia. 

Dia menuturkan, Redea Institute selalu menunjukkan integritas melalui berbagai program pendampingan, mulai dari akreditasi hingga pengembangan profesional guru. 

Pada awal 2025, Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu berhasil meraih Akreditasi A untuk program Sekolah Dasar, setelah sebelumnya juga mendapatkan Akreditasi A pada program Pendidikan Anak Usia Dini.

“Redea Institute menunjukkan dukungan serta tanggap terhadap kebutuhan-kebutuhan peningkatan kualitas sekolah tidak hanya secara internal, tetapi juga membantu meletakkan citra pendidikan berkualitas kepada masyarakat dan lembaga pemerintahan. Institute hadir langsung melakukan pendampingan hingga akhir," tuturnya. 

Redea Institute juga dikenal dengan program professional development yang rutin diberikan kepada guru. Program ini menghadirkan berbagai workshop dengan narasumber berpengalaman, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Setiap guru SHI-Bengkulu telah melalui initial teacher training untuk mendapatkan contoh ideal serta memperoleh pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif sebagai guru HighScope. Setiap tahunnya, SHI-Bengkulu selalu mengirimkan para guru beserta tim kepala sekolah dan direksi untuk mengikuti berbagai program pengembangan karir yang dilakukan di Redea Institute,” jelas Yosia.

Senada dengan Yosia, Emilia Nazir, Pemilik Sekolah HighScope Indonesia Kuningan, juga mengapresiasi dukungan Redea Institute. Menurutnya, quality monitoring dilakukan secara rutin dengan frekuensi hingga delapan kali kunjungan per tahun.

“Pelayanan yang diberikan oleh Redea Institute seperti quality monitoring dan professional development membantu dalam menjalankan operasional Sekolah HighScope Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan,” ujar Emilia.

Dalam hal akreditasi, HighScope Indonesia Kuningan melakukannya secara mandiri, namun tetap mendapat dukungan administratif dari Redea Institute.

Editor : Wahab Firmansyah