Heboh! Pemerintah Diminta Cabut Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Ganti dengan Transportasi Publik
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Produsen sepeda motor di Indonesia masih menunggu kepastian kebijakan subsidi motor listrik. Mereka berharap langkah ini bisa kembali mendongkrak penjualan kendaraan listrik serta mempercepat transisi menuju transportasi ramah lingkungan.
Namun, hingga kini pemerintah belum juga memutuskan kelanjutan insentif tersebut. Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto sempat menyampaikan rencana subsidi untuk angkutan umum. Sayangnya, kebijakan itu juga belum terealisasi meski diyakini membawa dampak besar bagi masyarakat.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai subsidi motor listrik kontra-produktif dan kurang tepat sasaran. Mereka mendesak pemerintah agar anggaran tersebut dialihkan untuk mendukung angkutan umum.
Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, menegaskan bahwa kebijakan subsidi motor listrik justru menambah beban masyarakat.
"Di tengah tabungan masyarakat habis dan tekanan inflasi, pemerintah justru mendorong konsumsi baru melalui subsidi motor listrik. Ini malah akan memberi beban baru, bukan obat bagi rakyat," ujar Tory dalam keterangan persnya, Jumat (12/9/2025).
Menurut MTI, motor listrik lebih bersifat konsumtif karena menambah cicilan serta biaya perawatan. Kebijakan ini dinilai tidak menjawab penurunan pendapatan masyarakat.
Wakil Ketua MTI Bidang Pemberdayaan dan Pembinaan Wilayah, Djoko Setijowarno, juga menegaskan hal serupa.
"Masyarakat menganggap stimulus sebagai cara memperluas lapangan kerja dan menaikkan pendapatan. Motor listrik tidak menjawab hal itu. Subsidi ini justru menggerus APBN yang seharusnya bisa dipakai untuk program pengentasan kemiskinan," katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat biaya transportasi menyedot 30–40 persen pendapatan warga miskin kota. Fakta ini, menurut MTI, menunjukkan bahwa subsidi motor listrik tidak menyentuh persoalan mendasar.
"Subsidi angkutan umum adalah cara paling efektif untuk pengentasan kemiskinan struktural. Biaya transportasi yang dihemat bisa dialihkan untuk makan, pendidikan anak, atau biaya kesehatan. Ini stimulus riil yang berdampak langsung di akar rumput," kata Tory.
Editor : Wahab Firmansyah