Bukan Pariwisata Masif! Perusahaan Besar Ini Tegaskan Fokus Konservasi di Taman Nasional Komodo
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Manajemen Grup Artha Graha menyatakan tidak ada rencana pembangunan di Pulau Padar yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Desain bangunan yang beredar di publik merupakan rancangan lama dari pengelola sebelumnya.
Saat ini, rancangan tersebut sedang dikaji ulang dengan memperhatikan aspek kelestarian ekosistem serta aspirasi masyarakat adat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi tersebut.
Manajemen menegaskan tidak pernah memiliki hubungan bisnis dengan pihak politik terkait pembangunan pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo melalui PT Komodo Wildlife Ecotourism (KWE).
Sejak awal, perusahaan menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik, profesionalisme, serta menghindari praktik yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, terutama yang melibatkan unsur politik.
Melalui PT Palma Hijau Cemerlang, yang berafiliasi dengan Grup Artha Graha, kegiatan di kawasan Taman Nasional Komodo difokuskan pada konservasi dan penguatan fungsi kawasan berdasarkan perjanjian resmi dengan Balai Taman Nasional Komodo.
Fokus utama bukan pada pengembangan pariwisata masif, melainkan menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Komitmen kami di kawasan ini bertumpu pada upaya konservasi yang diwujudkan melalui pemulihan habitat, pengelolaan sampah dan limbah khususnya di pesisir dan laut, edukasi lingkungan bagi masyarakat dan wisatawan, pengawasan serta perlindungan kawasan, serta pelibatan masyarakat lokal untuk turut serta menjaga kelestarian Pulau Padar dan sekitarnya,” ungkap Komisaris Utama PT KWE, Erick Hartanto dalam keterangannya pada Selasa (16/9/2025).
Editor : Wahab Firmansyah