Ratusan Pecinta Hewan Serukan Hentikan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing
Hal senada disampaikan Julianto Lilo dari Dog Meat Free Indonesia. Ia menegaskan bahwa suara masyarakat sipil tidak akan berhenti sampai ada perlindungan hukum yang nyata. “Sudah cukup lama kami bersuara untuk mereka yang tak bisa bersuara. Kami berharap tidak ada lagi penjagalan anjing dan kucing di Indonesia, serta pemerintah segera membuat regulasi khusus yang melarang perdagangan ini,” ungkapnya.
Kampanye “Anti Jagal Mari Jaga” tidak berhenti di jalanan. Sejumlah program lanjutan telah disiapkan, di antaranya edukasi publik lewat media sosial, aksi lari virtual dengan penggalangan donasi bagi puluhan shelter, serta petisi online untuk mendesak pengesahan RUU pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing.
Gerakan ini diharapkan mampu memperkuat tekanan publik agar pemerintah segera mengambil langkah tegas. “Perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Menyayangi hewan kesayangan dan berani menolak kekerasan terhadap mereka adalah salah satu bentuk nyata kepedulian,” tegas Hengky.
Editor : Wahab Firmansyah