get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Meluncur, Mobil MPV Listrik Buatan Cikarang Ini Siap Diekspor!

Hasil Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin Raih Nilai Tertinggi

Kamis, 20 November 2025 | 16:00 WIB
header img
Tiga calon Sekda Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Iwan Ridwan, dan Endi Samsudi (kiri-kanan) . Foto/iNews Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Panitia Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi mengumumkan hasil akhir seleksi yang telah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Hasilnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi Endi Samsudin meraih nilai tertinggi dibandingkan dua nama lainnya. 

Dalam Surat Pengumuman Nomor: 800.1.2.6/18-PANSELJPTP-SD/2025 yang diterima iNews Bekasi, Endin Samsudin meraih nilai 87,35. 

Selanjutnya, Iwan Ridwan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi meraih 85,98. Serta Henri Lincoln Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Bekasi meraih nilai 82,68. 
   
Pengumuman hasil seleksi terbuka ini ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Mohammad Mulyadi tertanggal 19 November 2025. 

Hasil penilaian ini telah diserahkan kepada Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Selanjutnya akan diteruskan Pemprov Jawa Barat dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan rekomendasi sebelum pelantikan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Budi Muhammad Mustofa mengatakan, pentingnya peran Sekda baru sebagai penggerak utama tata kelola pemerintahan. Ia menekankan bahwa Sekda harus mampu mengoordinasikan seluruh kepala perangkat daerah dan memastikan seluruh program pemerintah berjalan efektif.

Dia melanjutkan, Sekda yang terpilih harus dapat memperkuat hubungan antara eksekutif dan legislatif. “Kami berharap Sekda yang baru bisa menjadi jembatan komunikasi yang solid antara bupati dan DPRD, sehingga setiap arah kebijakan maupun masukan dapat tersampaikan dengan jelas,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Budi menyoroti komunikasi antara DPRD dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) masih belum optimal. Dalam beberapa rapat komisi, undangan dikabarkan tidak direspons dengan baik.

“Saat ini masih ada hambatan. Beberapa dinas kurang aktif menjalin komunikasi dengan kami. Bahkan, ada undangan komisi yang tidak dihadiri pejabat terkait tanpa penjelasan,” tutur Budi.

Meski demikian, Budi mengapresiasi kualitas tiga kandidat calon Sekda yang sedang dipertimbangkan. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian.

“Semua kandidat sebenarnya memiliki kapasitas yang baik. Siapa pun yang dipilih nanti, sepenuhnya menjadi kewenangan bupati sebagai PPK,” ucapnya. 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut