Pemuka Agama Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Etis di Tengah Isu Korupsi
Sesi diskusi dilanjutkan dengan refleksi dari para pemimpin muda. Kifah Gibraltar Bey, Ketua GP PARMUSI, menilai dialog lintas agama seperti ini penting untuk memperkuat solidaritas Asia Tenggara, mengurangi konflik, dan memperdalam pemahaman antarbangsa.
Dari Filipina, Jhune Arcy dari Ilaya National High School menegaskan bahwa komunitas yang dipandu oleh iman serta ajaran Tuhan dapat menghadapi berbagai tantangan dan tetap menjaga perdamaian dan persatuan.
Matthew dari Urdaneta City University mengungkapkan, kegiatan tentang kepemimpinan etis ini bukan hanya membuka wawasan saya terhadap gagasan baru, tetapi juga mengingatkan saya untuk tetap berpijak pada hal-hal yang benar-benar penting sebagai seorang pemimpin.
HWPL Filipina dan IPYG Indonesia berkomitmen melanjutkan ruang dialog dan pembelajaran rutin antaragama untuk memberdayakan generasi muda menjadi pemimpin yang etis, penuh kasih, dan berprinsip.
Peserta juga didorong mengikuti Religious Peace Academy (RPA) untuk memperdalam pemahaman terkait perdamaian, etika, dan harmoni antaragama.
Editor : Wahab Firmansyah