get app
inews
Aa Text
Read Next : Siapkan Program 1.000 Beasiswa Luar Negeri, Tri Adhianto Ingin Bekasi Jadi Kota Pendidikan

Konstantinopel Takluk Setelah Digempur Pemuda Islam Berusia 19 Tahun, Siapa Dia?

Selasa, 21 September 2021 | 16:53 WIB
header img
Konstantinopel berhasil seorang anak muda Islam yang usianya masih sangat belia yakni 19 tahun. Dialah Muhammad Al-Fatih atau Mehmet II yang memimpin pasukannya. (Foto: SINDOnews)

BEKASI,iNews.id- Konstantinopel  berhasil seorang anak muda Islam yang usianya masih sangat belia yakni 19 tahun. Dialah Muhammad Al-Fatih atau Mehmet II  yang memimpin pasukannya. 

Muhammad Al-Fatih menjadi penguasa Utsmani ketujuh yang berkuasa. Sementara Turki Ustami tercatat mengalami kejayaan di bawah pimpinan Sultan Mehmet II (al-Fath). 

Penaklukan kota tersebut merupakan salah satu peristiwa bersejarah di masa perkembangan Islam.

Lihat Juga: 3 Waktu Penyesalan Manusia Bila saatnya Datang Tak Berguna Lagi

Konstantinopel adalah kota yang paling tak bisa tertembus di dunia pada masa itu. Namun, dengan kekuasaan Mehmet II, Konstantinopel dapat ditaklukan dan dijadikan ibu kota kekaisaran Utsmani, yang bernama Istanbul.

Konstantinopel juga dipandang sebagai salah satu kota yang paling penting di dunia. Bahkan, pada masa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beliau pernah berkata bahwa kaum Muslim akan menaklukkan Konstantinopel.

Sebagaimana sebuah hadis, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya kota Konstantinopel akan ditaklukkan oleh tantara Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukannya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Imam Ahmad)

Bersangkutan dengan kisah ini, Ustaz Adi Hidayat Lc MA menjelaskan, bahwa dari masa Rasulullah hingga sahabat-sahabatnya, tidak ada yang bisa menaklukkan Konstantinopel. Namun, ketika al-Fatih berkuasa, dia mencoba mendekatkan diri kepada Allah dengan menjadi orang yang sholeh. Akhirnya, al-Fatih mampu menaklukkan Konstantinopel.

Lihat Juga: Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh dan Senin, Begitu Terdengar Adzan Magrib Rasa Syukur pun Bertambah

“Dengan dia mencari tahu kekuatan, ia mengumpulkan pasukannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan kemudia, terjadilah ketetapan itu. Dibukalah Konstantinopel itu oleh Muhammad al-Fatih,” ujarnya dalam Channel Youtube Siar Islam.

Upaya yang dilakukan Sultan Mehmet II ini dilakukan atas dasar pemimpin yang terbaik dengan memikul tugas mulia yang gagal diupayakan dari pemimpin sebelumnya.Begitulah kondisi saat Muhammad al-Fatih bisa menaklukkan kota tak tertembus di dunia ini.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut