get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Ringkus Pembunuh Tukang Jahit di Pasar Baru Cikarang

4 Kasus Pembunuhan Sadis PSK Online, Nomor 4 Sangat Mengenaskan

Senin, 27 September 2021 | 13:03 WIB
header img
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan PSK online di Tangsel. (Foto: Dok SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - PSK online sering menjadi korban pembunuhan sadis. Setelah berkencan dengan pria hidung belang, tragisnya PSK online dihabisi kemudian barang berharganya digasak.

Rata-rata PSK online atau saat ini dikenal wanita open booking online (BO) berusia di bawah 35 tahun. Berikut 4 kasus pembunuhan PSK online yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Senin (27/9/2021).

1. Usai Berhubungan Badan Dihabisi

Wanita berinisial SS ditemukan tewas di rumah kontrakan lantai 2 Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Oktober 2020. Korban dibunuh oleh Bayu Bani Adal usai melakukan hubungan badan.

Pelaku sebelumnya janjian dengan korban di kontrakannya untuk berkencan dengan tarif Rp450 ribu sekali main. Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota.

2. Usai Kencan, Barang Berharga Korban Dibawa Kabur

Pelaku pembunuhan dua perempuan muda di Bogor ditangkap polisi, Maret 2021. Pengakuan tersangka Rian (21), awalnya dia memesan Elya (23) melalui metode open BO dengan janji membayar Rp1 juta. Setelah ketemuan di hotel Puncak dan melakukan hubungan intim, Rian mencekik korban kemudian mengambil barang berharga.

Dua pekan sebelumnya, Rian juga membunuh siswi SMK bernama Diska Putri yang mayatnya ditemukan dalam bungkusan plastik besar hitam di Jalan Raya Cilebut, Sukaresmi, Bogor, Kamis (25/2/2021).

3. Barang Milik PSK Online Dicuri untuk Judi Online

PSK online berinisial IWA alias V dibunuh usai berhubungan badan dengan pelanggannya di sebuah hotel di Menteng, Jakarta Pusat, Mei 2021. Si pelaku AA membawa kabur barang berharga milik korban untuk judi online.

4. PSK Online Dibunuh Kekasih

PSK online berinisial M (17) dibunuh kekasihnya berinisial AS, Agustus 2021. Mayat PSK online dibuang di Cakung, Jakarta Timur. M sehari-harinya juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Korban dan pelaku sama-sama satu kampung yaitu Pemalang, Jawa Tengah. Pelaku dan korban sudah tinggal serumah dan berhubungan. Kasus pembunuhan tercetus saat korban mengaku hamil kepada pelaku. Padahal, pelaku mengaku sudah memiliki kekasih lain dan akan menikah.

Mengetahui itu, pelaku merencanakan pembunuhan terhadap kekasihnya. Dengan memancing korban yang juga PSK online, tersangka AS melakukan order fiktif untuk membooking korban.

“Jadi, dia order fiktif ke halte Cakung untuk membooking korban. Bahkan, pelaku juga yang memesankan ojek online buat korban untuk tiba ke lokasi,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (12/8/2021).

Tidak berapa lama, datang pelaku yang langsung mengajak korban ke tempat sepi. Saat di tempat sepi korban dipukuli oleh tersangka hingga dibekap sampai tewas. Setelah tewas, korban dilucuti pakaiannya dan ditutup dengan baliho kemudian dibuang di semak-semak.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut