Logo Network
Network

Tanggul Laut Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol Akibat Rob, Warga Dievakuasi

Tim Okezone, Jurnalis
.
Senin, 23 Mei 2022 | 20:48 WIB
Tanggul Laut Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol Akibat Rob, Warga Dievakuasi
Pelabuhan tanjung mas jebol. (Foto: Ist)

SEMARANG, iNews.id - Banjir akibat naiknya ketinggian air laut (rob) menerjang kawasan pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang dan sekitarnya. 

karena itu, aktivitas karyawan di beberapa perusahaan di sekitar pelabuhan pun terpaksa dihentikan dan dilakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan.

Direktur Polair Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menyampaikan, pihaknya bersama petugas dari instansi terkait tengah melakukan evakuasi karyawan PT Lamicitra yang terletak di jalan coaster Pelabuhan Tanjung Emas.

"Evakuasi dilakukan menggunakan 2 unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait," ungkapnya.

Dalam proses evakuasi oleh petugas di kawasan berikat PT Lamicitra terdapat pekerja wanita yang lemas. Selanjutnya oleh petugas, pekerja yang lemas tersebut dibawa ke dermaga Nusantara dan dinaikkan kapal patroli Polair dengan nomor lambung KP IX 2010 untuk selanjutnya dibawa ke dermaga KPTE guna mendapat penanganan lebih lanjut," ungkapnya.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan informasi banjir rob di Kawasan Pelabuhan tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa prioritas banjir rob hari ini juga melanda Pekalongan dan Demak.

"Banjir Rob juga dialami oleh Pekalongan dan Demak, saat ini prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut" tutur Iqbal saat dihubungi melalui telepon.

Sementara Kapolsek KPTE AKP Firdahus Yudhatama melaporkan kronologis banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan. Dalam laporannya diungkapkan banjir rob diketahui terjadi sekitar pukul 14.10 WIB.

"Pada senin (23/05) pukul 14.10 WIB kami mendapat informasi dari sdr Ronedi selaku kepala security di Kawasan Berikat PT. Lamicitra menginformasikan bahwa tembok pembatas antara kawasan berikat PT. Lamicitra dengan sungai/laut jembol sehingga air laut masuk ke kawasan berikat Lamicitra," jelasnya.

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini