get app
inews
Aa Read Next : Front One Budget Hotel Bekasi Rayakan Hut ke-3, Penawaran Istimewa Disiapkan

Beredar Kabar di Media Sosial Tol Becakayu Ambruk, Cek Fakta Sebenarnya di Sini!

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:39 WIB
header img
Pemasangan box girder Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jembatan Antilope, Pondok Gede, Kota Bekasi. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)

BEKASI, iNews.id - Beredar kabar di media sosial (Medsos) terkait Tol Becakayu di Kota Bekasi ambruk. Kabar itu pun usai dicek faktanya informasi tersebut tak benar atau hoax. Akan tetapi, yang sebenarnya ada pemasangan box girder Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pemasangan tersebut tepat di atas Jembatan Antilope, Pondok Gede, Kota Bekasi membuat pemotor waswas. Di mana jarak antara aspal lintasan dan box girder sangat rendah. Dari pantauan di lokasi, sejumlah pemotor bahkan terlihat menundukkan kepalanya.

Hal ini untuk menghindari adanya benturan kepala dengan box girder yang terpasang. Sementara, jalur ini juga masih bisa dilewati kendaraan beroda empat. Hanya saja, ukuran kendaraan beroda empat juga harus di bawah tinggi 1,7 meter.

Kendaraan beroda empat yang dapat lewat pun hanya menyisakan sedikit jarak antara bagian atas mobil dan box girder. Oleh karenanya, kendaraan-kendaraan berkategori besar sudah tidak dapat melintasi jembatan ini. 

Belum ada tanda-tanda penutupan akses Jembatan Antilope hingga saat ini. Pasalnya, pada pagi hari ini, petugas yang berada di lokasi baru saja memasang jalur pemisah antara roda dua dan roda empat.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi pada warga beberapa kali. Adapun kesepakatan atau pertemuan terakhir dilakukan pada 10 Juni 2022 silam.

“Tetap dioperasionalkannya jembatan ini secara terbatas sesuai dengan aspirasi dari masyarakat untuk dapat memanfaatkan jembatan untuk beraktivitas,” katanya. 

Pada prinsipnya, warga sangat menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan jembatan Antilope eksisting, dan proses pembangunan Proyek KCJB dapat berlanjut,” sambungnya.

Menurutnya, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga nantinya warga memiliki akses jembatan baru untuk menyebrangi jembatan tersebut. Jembatan baru itu sendiri rencananya bakal rampung pada 10 Agustus 2022 mendatang.

“Jika jembatan baru sudah selesai maka arus lalu lintas kendaraan akan dialihkan sepenuhnya ke jembatan baru. Setelah jembatan baru seluruhnya rampung, jembatan lama akan dibongkar,” jelasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut