BEKASI, iNews.id - Karang Taruna RW 03 Pekayon Jaya, Kota Bekasi memasang spanduk penolakan kegiatan Khilfataul Muslimin. Spanduk itu pun dipasang setelah ditangkapnya Khalifah Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di Lampung belum lama ini.
"Ketika pimpinan mereka yang di Lampung ditangkap baru kami juga akhirnya merespons lebih cepat dan berani. Saya berharap pemerintah bertindak cepat untuk merespons aktivitas mereka, jangan sampai lebih dulu warga," ujar Ketua Karang Taruna RW 03 Pekayon Jaya Faisal Hafiz, Selasa (14/6/2022).
Aktivitas yang dimaksud yakni adanya Pondok Pesantren yang kerap kali membawa anak-anak santri dari luar daerah. Pesantren tersebut kerap tidak melaporkan adanya warga baru yang masuk.
"Contohnya begini, mereka ada santri yang datang dari seluruh Indonesia. Misalnya dari NTB, datang di usia yang sangat belia 4 sampai 5 tahun. Mereka gembleng di sini, nggak kuat mereka kabur, kaburnya kan ke kita nih yang dekat sebagai lingkungan," ungkapnya.
"Lalu, kita tanya kenapa mereka kabur, saya nggak kuat, memang asalnya dari mana, dari NTB, saya nggak tahu orang tua saya di mana. Nah, kita berpikir apakah anak ini memang ditemukan di jalan, mereka ambil dari orang tuanya atau dengan izin atau tidak kita tidak pernah tahu," sambungnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait