SEBANYAK tujuh bacaan Istighfar dan keutamaannya akan diulas dalam artikel ini. Seperti yang diketahui, Istighfar merupakan bacaan berbunyi "Astaghfirullah" untuk mengingat kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala. Terlebih bacaan ini pun sebagai bentuk tobat atas kesalahan dan dosa yang telah dilakukan.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkan pada umatnya agar memperbanyak istighfar. Selain itu, membaca istighfar harus dijaga setiap saat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
"Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertobat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Bukhari nomor 6307)
Nah, apa saja bacaan istighfar? Berikut ini tujuh di antaranya, sebagaimana dihimpun dari aplikasi Apa Doanya.
1. Doa istighfar singkat
اَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah
"Aku memohon ampun kepada Allah."
Doa istighfar singkat ini biasa dibaca Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sebanyak tiga kali sesusai shola
2. Doa istighfar meraih tobat
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal 'azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih.
"Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya."
(HR Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim, dan menurut pendapatnya hadis di atas shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/511, Al-Albani menyatakan hadis tersebut shahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/182, Jami'ul Ushul li ahaditsir Rasul 4/389-390 dengan tahqiq Al-Arnauth)
Rasul Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca: (doa di atas) maka Allah mengampuninya, sekalipun dia pernah lari dari perang."
3. Doa istighfar untuk bertobat
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Allaahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiron, wa laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfirotan min 'indika, warhamnii, innaka antal ghofuurur-rohiim.
"Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR Bukhari nomor 834 dan Muslim 2705).
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait