Sang ibu diketahui merahasiakan pesta itu dari suaminya dan orang tua lainnya. Di pesta itu, anak-anak berusia 14 dan 15 tahun sangat mabuk sehingga mereka 'akan muntah, tidak dapat berdiri, dan jatuh pingsan.’
"Butuh banyak anak pemberani untuk maju dan mengungkap kasus yang sangat meresahkan ini," kata Rosen dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai orang tua, saya terkejut. Sebagai Jaksa Penuntut Umum, saya bertekad untuk meminta pertanggungjawaban orang dewasa yang membahayakan anak-anak sepenuhnya kepada hukum dan komunitas kita,” lanjutnya.
Jaksa Wilayah mengatakan O'Conner menghadapi tuduhan kejahatan termasuk pelecehan anak dan kekerasan seksual, dan menghadapi tuduhan penipuan lebih dari USD120.000 (Rp1,7 miliar) dalam biaya tidak sah atas kredit perusahaan. Dia adalah asisten administrasi di Aruba Networks.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait