ANGGOTA TNI lengkap dengan pakai dinas lapangan (PDL) loreng tanpa canggung memberi hormat saat berteu ibunya yang berjualan di pelabuhan. Video ini menjadi viral dan diunggah oleh akun @eci191132 di Tiktok pada Selasa (26/10/2021) itu telah ditonton lebih dari satu juta kali.
Dalam video itu terlihat suasana di pinggir jalan ketika orang-orang sedang berlalu-lalang. Kemudian, datang seorang prajurit TNI yang baru turun dari kapal dan berhenti di depan lapak orang berjualan makanan, yang ternyata merupakan ibu dari prajurit TNI itu.
Prajurit TNI itu langsung mengambil posisi tegap sambil memberikan hormat di depan ibunya. Begitu ibunya melihat dirinya, dia pun tersenyum lebar dan bahagia. Sang ibu lebih memilih untuk menghampiri anaknya dan memeluknya dengan erat sebagai bentuk pembalasan penghormatan yang diberikan anaknya.
Prajurit TNI itu pun membalas pelukan ibunya. Keduanya terlihat saling memeluk dengan erat sambil melepas rindu. Berdasarkan keterangan dalam unggahan itu, diketahui bahwa prajurit TNI yang terlihat dalam video tersebut adalah anak dari si ibu, yang demi menyekolahkan anaknya, bekerja dengan berjualan nasi di pelabuhan.
Usaha sang ibu tidak sia-sia karena sang anak kini telah menjadi seorang anggota TNI. Sang anak pun tidak melupakan jasa ibunya, dengan sikap sederhananya memberikan penghormatan kepada ibunya, sudah berhasil membuat sang ibu terlihat bangga.
Bahkan orang-orang yang berada di sekitarnya terlihat ikut tersenyum bahagia atas sikap sang anak yang menghargai ibunya.
Momen haru ini sudah mendapatkan ratusan ribu like dan puluhan komentar positif dengan ribuan orang membagikan unggahan video tersebut.
"Sa terharu lihatnya karena sa juga ingin lihat mama pung senyum, tapi sudah di alam sana pada tahun 2002 yang lalu," kata seorang warganet yang ingin punya kesempatan yang sama seperti yang dilakukan prajurit tersebut.
Ada juga warganet yang memberikan semangat supaya sang anak bisa menjalankan tugas dengan baik agar sang ibu bangga.
"Ade, tugas baik-baik saja.. intinya orang sudah bangga karena kita berhasil.
"Sebagian besar komentar memberikan ungkapan rasa bangga dan ikut terharu dengan sikap sang anak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait