Profil Otto Iskandar Dinata: Pahlawan Nasional asal Bojongsoang yang Jenazahnya Tak Pernah Ditemukan

Rizky Darmwan
Otto Iskandar Dinata merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. (Foto: Dok. SINDOnews)

Setelah kemerdekaan Indonesia, Otto ditunjuk sebagai Menteri Negara dalam Kabinet Presidensil pertama yang bertugas mempersiapkan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR). 

Ketegasannya kala itu membuat dua kubu yakni bekas PETA dan mantan KNIL mau bersatu dalam BKR. Badan inilah yang merupakan cikal bakal lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Fitnah yang tersebar mengenai dirinya yang disebut sebagai mata-mata Belanda membuat prajurit berpakaian serba hitam (Laskar Hitam) menculiknya pada 19 Desember 1945. 

Kala itu Indonesia sedang dalam keadaan genting karena terdapat peperangan di beberapa wilayah yang salah satunya terjadi di Karawang dan Bekasi. 

Dikabarkan bahwa Si Jalak Harupat dibunuh dan mayatnya dibuang ke laut dan hingga saat ini jasadnya masih belum ditemukan. Akhirnya Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 20 Desember 1945 sebagai hari meninggalnya Otto Iskandar Dinata, dan melakukan pemakaman simbolik pada 21 Desember 1945. 

Otto Iskandar Dinata kemudian diangkat sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 088/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.
 

Editor : Eka Dian Syahputra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network