Pihaknya juga akan terus mengungkap kasus ini untuk mencari tahu lebih jauh lagi apakah ada korban lainnya yang tak melapor, tetapi lulus.
Dia menambahkan bahwa hal-hal seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi karena iming-iming yang dijanjikan bisa terpenuhi.
"Hal ini jadi pembelajaran bagi masyarakat semuanya, bahwa jangan mudah percaya dengan janji dan iming-iming lulus tes dengan memberikan uang," tambah dia.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Derita Seorang Ibu Terlilit Utang di Bank Rp250 Juta untuk Masukan Anaknya Jadi Polisi".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait