Pria 24 tahun ini kemudian kembali pergi untuk pulang bersama sang istri dengan kendaraannya. Namun, keinginan membantu si penjual gorengan kembali muncul. Dia lantas mengambil uang di ATM untuk memborong semua gorengan sang penjual.
"20 meter setelah itu kok gue kepikiran kenapa enggak beli semua gorengannya aja karena gue mau bagi-bagiin ke orang yang di pinggir jalan. Akhirnya gue inisiatif ke ATM, kebetulan nggak terlalu jauh sekitar 100 meteran, lima menit gue ambil, terus gue putar balik lagi ke sana," ujarnya.
Anehnya, saat Taqy Malik dan sang istri kembali ke lokasi tukang gorengan, mereka tak melihat penjual tersebut. Bahkan saat bertanya ke orang sekitar, tidak ada yang melihat ciri-ciri yang disebutkan oleh sang hafiz.
"Enggak ada mas, di sini nggak ada (tukang gorengan)," kata orang yang ditemui Taqy Malik.
Tak putus asa, Taqy Malik kembali menelusuri jalan hingga masuk ke gang-gang kecil. Namun, hasilnya tetap nihil. Dia tidak menemukan tukang gorengan tersebut.
Taqy Malik mengatakan bahwa tukang gorengan itu berjualan tepat di depan rumah kosong. Hal ini yang membuatnya merinding. Meski masih penasaran dengan keberadaan sang penjualan, Taqy dan sang istri memutuskan untuk pulang lantaran waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait
