Ketiga, anak laki-laki berumur 10 tahun di Kecamatan Cibitung. Anak tersebut telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Tetapi, pihaknya menemukan fakta bahwa anak itu memiliki riwayat penyakit turunan dari orang tuanya.
"Setelah di lakukan PE, ternyata bukan karena AKI, tapi karena gagal ginjal turunan. Dia umurnya 10 tahun, bisa dibuktikan dengan kronologis dari rumah sakit. Ternyata dia itu turunan, ada tiga bersaudara, yang dua sudah meninggal, kemudian korban kemarin meninggal," ujarnya.
Keempat, anak laki-laki berumur 3 tahun di Kecamatan Tambun Utara. Anak tersebut meninggal dunia dan untuk sementara dinyatakan berstatus probable AKI. Pasien kelima, anak laki-laki umur 1 tahun di Kecamatan Tarumajaya juga.
"Itu ternyata meninggal karena Covid-19, bukan karena AKI. Sehingga dari 5 yang suspek, ada 3 anak yang probable AKI. Hingga kini kami masih melakukan penelitian lebih lanjut kepada anak-anak yang berstatus sebagai probable AKI," tandasnya.
Artikel ini telah terbit di halaman SINDOnews dengan Judul "2 Anak Probable Gagal Ginjal Akut di Bekasi Meninggal Dunia".
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait