1. Perhatikan Informasi Perusahaan
Pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan tersebut. Coba kamu cari alamat resmi perusahaannya.
Jika alamat yang kamu temukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu adalah salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.
Untuk memastikan nomor kontak perusahaan tersebut, kamu bisa memakai bantuan aplikasi Get Contact untuk mengecek apakah nomor telepon tersebut asli atau palsu.
2. Cek Posisi yang Ditawarkan
Kamu dapat melihat lowongan yang tersedia di lowongan pekerjaan yang ditemukan. Apakah ada panggilan terbuka untuk posisi ini?
Kamu juga dapat mengetahui tentang pekerjaan yang kami tawarkan, seperti layanan pekerjaan, gaji, dan kualifikasi untuk posisi tersebut.
Posting pekerjaan palsu mencakup kualifikasi yang terlalu umum, seperti menerima pelamar dengan semua tingkat pendidikan dan keterampilan, yang biasanya hanya membutuhkan keterampilan dasar. Posisi yang mereka tawarkan sebenarnya membutuhkan keahlian khusus.
3. Waspada Jika Diminta Data Pribadi
Data pribadi baru akan diminta setelah kamu benar-benar sudah diterima di perusahaan tersebut, bukan sebelumnya. Besar kemungkinan lowongan pekerjaan tersebut palsu.
Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, foto copy ijazah, transkrip nilai, dan juga NPWP. Sebenarnya dokumen tersebut tidak terlalu diperlukan ketika kamu masih di tahap awal.
Jangan sampai data-data tersebut tersebar ke tangan yang salah karena setelah mereka memiliki data pribadi kamu, mereka bisa saja mencuri identitas kamu.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait