"Namun Indonesia sedari awal pemilunya berazaskan demokrasi Pancasila terkandung salam sila keempat (IV) yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sehingga, bukan demokrasi liberal (ala Barat), maupun demokrasi terkondisikan model China." ujar Brando.
Walaupun, tambahnya, terdapat masih banyak debat point dari Barat bahwa demokrasi mereka adalah “soko guru”, sementara China mengklaim demokrasi adalah kerja seperti yang dijelaskan dalamm buku putih China: Democracy That Works.
"Sistem proposional tertutup artinya partai dan platformnya dipilih konstituen. Sehingga tidak individualistik peran para calegnya. Biaya kampanye menjadi sentralistik sehingga cenderung lebih murah, karena persaingan internal partai tidak terjadi di forum-forum terbuka publik." kata Brando
Namun sistem tersebut memiliki kekurangannya, _like or dislike_ internal partai harus bisa dikurangi secara tajam dengan meritokrasi berbasis kinerja para dewannya kelak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait