Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah?
Dikutip dari Rumaysho.com, sering didengar pernyataan tidurnya orang yang puasa Romadhon adalah ibadah. Kemudian menyampaikan dalil berikut:
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ
"Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adalah doa yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan."
Perawi hadits ini adalah 'Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Dalam hadits ini terdapat Ma'ruf bin Hasan dan dia adalah perawi yang dho’if (lemah). Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin 'Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan.
Dalam riwayat lain, perawinya adalah 'Abdullah bin 'Amr. Haditsnya dibawakan oleh Al 'Iroqi dalam Takhrijul Ihya’ (1/310) dengan sanad hadits yang dho’if (lemah).
Kesimpulannya, hadits ini dho’if. Syekh Al Albani dalam Silsilah Adh Dho’ifah nomor 4696 mengatakan hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait