Menurut Dina, dia merasa kaget ketika mengetahui jika wedding organizer Dwi Putri mematok harga sangat murah untuk perayaan pernikahan. Apalagi untuk manggung upacara adat saja memakan biaya Rp 5 juta.
"Kalau lihat harganya yang Rp 13 juta tidak masuk akal juga sih. Bayar kita aja sudah Rp 5 juta, meski akhirnya kita juga belum dibayar," ketusnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, sudah ada tujuh korban yang melaporkan kejadian ini. Pihaknya masih meminta keterangan sejumlah pihak dalam kasus dugaan penipuan wedding organizer.
"Korban banyak sebenarnya, tapi tujuh yang kuat unsurnya dan bukti-buktinya," tandasnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait