ABU DHABI, iNews.id - Lebih dari 100 ekor kucing ditemukan tewas di tengah padang pasir di ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Seperti yang dilaporkan oleh Al Arabiya pada Jumat (6/10/2023), para penyelamat hewan sangat terkejut saat menemukan kucing-kucing dan anak kucing di daerah al-Falah, dekat Abu Dhabi.
Para penyelamat telah bekerja keras untuk menyelamatkan kucing-kucing yang masih hidup dan mencari tempat tinggal sementara bagi mereka. Hampir semua kucing telah dilengkapi dengan mikrochip dan telah disterilkan.
Hingga saat ini, sudah ditemukan ratusan kucing yang sudah meninggal di padang gurun tersebut. Sedangkan 84 kucing lainnya masih ditemukan dalam keadaan hidup, meskipun banyak yang mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi.
Para penyelamat saat ini sedang berupaya mencari tempat tinggal baru bagi kucing-kucing yang masih hidup. Polisi juga telah mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai penyelidikan terkait insiden ini.
"Dengan segera, polisi telah memulai penyelidikan setelah menerima laporan dan akan mengambil semua tindakan administratif dan hukum yang relevan," demikian bunyi keterangan resmi dari pihak polisi.
Kejadian ini membuat para penyelamat hewan merasa sangat marah. Mereka menduga bahwa kucing-kucing ini mungkin telah dibuang secara massal oleh orang yang bertanggung jawab atas pengendalian hama.
"Ini adalah kejadian yang sangat mengerikan. Banyak kucing yang sudah meninggal tergeletak di sekitar sana," ujar Jacqueline, salah satu penduduk ekspatriat yang tinggal di Abu Dhabi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait