Ratusan Pecinta Hewan Serukan Hentikan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

Bima Sakti
Para pecinta kucing dan anjing menyerukan dihentikannya penjualan anjing dan kucing. Foto/Istimewa

JAKARTA, INewsBekasi.id- Ribuan anjing dan kucing setiap tahun masih menjadi korban perdagangan ilegal di Indonesia. Hewan-hewan ini kerap diperlakukan secara kejam, dikurung, diangkut berdesakan, hingga disembelih untuk dikonsumsi. Selain mencederai nilai kemanusiaan, praktik tersebut juga mengancam kesehatan publik.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berulang kali mengingatkan bahwa konsumsi daging anjing dapat menjadi jalur penularan rabies dan penyakit zoonosis lainnya.

 

Menjawab keprihatinan itu, berbagai organisasi pecinta hewan seperti Dog Meat Free Indonesia (DMFI), Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia (KPHI), bersama komunitas relawan dan masyarakat menggelar kampanye nasional bertajuk “Anti Jagal Mari Jaga” di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (21/9/2025).

“Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat dan pemerintah, khususnya bagi yang masih melakukan praktik kejam ini. Anjing dan kucing adalah sahabat, bukan santapan. Mereka berhak hidup aman, sehat, dan bebas dari rasa takut,” ujar Hengky Jaya, Head of Marketing CPPETINDO.

Editor : Wahab Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network