Pabrik Narkoba Menjamur, Sahroni: Polri Wajib Lacak Jaringannya

Kiswondari
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komisi III DPR menyoroti menjamurnya pabrik narkoba yang diungkap kepolisian dalam beberapa waktu belakangan ini. Terbaru, Satres Narkoba Polres Bogor mengungkap sindikat produsen tembakau sintetis di Kota Tangerang Selatan dan menangkap delapan pelaku pembuat dan pengedar narkotika. 

Pabrik ini sudah beroperasi selama empat bulan dan memiliki omzet hingga R4 miliar.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja kepolisian dalam membongkar pabrik barang haram tersebut. 

Sahroni meminta polisi terus melakukan pengembangan jaringan pabrik-pabrik narkoba tersebut untuk mengungkap kemungkinan adanya hubungan antara satu pabrik dengan pabrik lainnya.

“Keberadaan pabrik narkoba ini harus masuk agenda pemantauan khusus, karena lagi marak sekali. Kemarin sempat ada di Bali, Medan, dan sekarang di Tangerang. Kota-kota besar semua, khawatir menargetkan masyarakat luas. Jadi wajib dilacak jaringannya, besar kemungkinan mereka terafiliasi satu sama lain,” kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).

Politikus Partai Nasdem ini khawatir jika pabrik-pabrik narkoba ini turut meningkatkan jumlah pengguna narkoba di Tanah Air. Karenanya Polri perlu melakukan penyisiran secara masif dengan melibatkan masyarakat.

“Takutnya pabrik narkoba ini jadi menjamur di Tanah Air. Repot nanti, kita sudah perketat penjagaan di perbatasan, malah di dalam negerinya kecolongan. Jadi dalam hal ini, Polri bisa libatkan masyarakat untuk endus keberadaan mereka. Masyarakatnya juga wajib proaktif melapor jika tahu. Gandeng Ketua RT/RW setempat, suruh mereka pantau kalau ada dugaan aktivitas terlarang di lingkungannya. Semakin cepat informasinya masuk, semakin cepat bisa kita bertindak,” ujarnya.

Legislator asal Tanjung Priok ini meminta Polri agar tidak segan untuk bertindak tegas dalam meringkus hingga menjerat hukuman kepada para pelaku.

“Tindak tegas saja pokoknya, kalau melawan di tempat, silakan lakukan tembakan terukur. Biar jangan sampai muncul bandar-bandar baru di dalam negeri,” ucap Sahroni.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network