BEKASI, iNews.id – Seorang pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi tewas terbacok sajam saat tawuran di Gang Sawo, ruas Jalan Sukabumi-Bogor pada Kamis malam (5/8/2021).
Beberapa warga sekitar sempat menengok kejadian tersebut. Menurut mereka situasi ketika kejadian mengerikan, sebab banyaknya pelajar yang terlibat tawuran.
"Kejadiannya spontan pada ngumpul dari arah Cibadak bentrok di sini, pada bawa senjata waktu pas berantem teriak-teriak STM Texas, Texas. Tidak lama kemudian ada pihak korban datang lalu bubar sebentaran doang. Datang polisi senjata diamankan sama polisi, ada korban dibawa ke rumah sakit," ucap Sobirin penjual buah-buahan di lokasi kejadian, Jumat (6/8/2021).
Menurut Sobirin, dua SMK yang saling bertikai merupakan musuh bebuyutan. Terlebih sebelum pandemi, mereka sering terlibat aksi tawuran di sekitar lokasi kejadian.
"Kejadian sebelum Corona sering banget katanya musuh bebuyutan, kejadiannya setiap saya lagi jualan malam," ujar Sobirin.
Di samping itu, warga menceritakan bahwa saat malam kejadian korban yang terluka bacok sempat dibopong teman-temannya.
"Awalnya ada teriak di bawah, pas begitu berlari sudah pada lari semuanya ga ketahuan mukanya. Ada terakhir lagi ngebopong temannya yang luka, enggak tahu darimana mananya," ucap Mamit Teguh, warga sekitar.
Mamit menyebutkan pelajar yang terlibat tawuran ada yang memakai seragam dan ada yang memakai pakaian bebas. Tetapi, teriakan-teriakan asal SMK mereka masih terngiang di telinga warga.
"Ada yang (pakaian) bebas ada yang berseragam, yang malam kejadian katanya (korban) kelas 3 ada penjaga sekolahnya dari STM. Korban dibopong, saya kaget karena lihat darah banyak," tuturnya. Dia mengatakan korban lalu dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Selanjutnya, korban tewas diketahui bernama Abdul Muis (17) pelajar asal SMK DD. Selain korban tewas, terdapat dua korban lainnya yang mengalami luka terkena bacokan.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila membenarkan kejadian. Polisi masih melakukan penyelidikan soal hal itu.
"Untuk saat ini jajaran Polsek Parungkuda di back up oleh Opsnal Polres Sukabumi sedang melakukan penyelidikan dan mencari keterangan untuk ungkap para pelaku," ujar Rizka.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait