Pemilik Warkop Ditembak Oknum Pengacara, Sahroni: Polisi Harus Usut Tuntas Senpi Ilegal

Kiswondari
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komisi III DPR RI menyoroti insiden pemilik warung kopi (warkop) di Sukabumi, Jawa Barat inisial MAF (35), yang ditembak dengan senjata api (senpi) oleh oknum pengacara. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung, adapun pelaku saat ini masih diburu Polres Sukabumi Kota.

Penembakan ini terjadi pada Selasa, 17 September 2014 lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Polres Sukabumi Kota telah mengantongi rekaman CCTV dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyesalkan maraknya aksi koboi jalanan bersenjata yang kian meresahkan. Ia pun meminta pihak kepolisian segera menangkap dan memberi hukuman setimpal kepada pelaku.

“Belakangan ini banyak sekali kasus koboi jalanan bersenjata, sudah terlalu meresahkan dan mengganggu kamtibmas. Berdebat sedikit di jalan, todong senjata. Selisih pendapat sedikit, main tembak, brutal sekali, seperti bukan di negara hukum. Makanya, saya minta polisi segera tangkap dan hukum berat pelaku. Karena senpi ilegal ini benar-benar bisa mengancam nyawa. Polisi wajib berantas,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).

Politikus Nasdem ini juga meminta polisi mengusut izin kepemilikan senjata pelaku. Sahroni khawatir, senjata yang digunakan pelaku ilegal dan dapat membahayakan lebih banyak nyawa ke depannya.

“Cek juga itu asal usul senjata apinya, saya curiga itu ilegal dan tidak berizin. Khawatir pelaku-pelaku arogan seperti ini membahayakan lebih banyak nyawa ke depannya,” ujarnya.

Sahroni meminta agar polisi mengusut setiap kasus koboi jalanan seperti ini dengan tegas, terutama terkait kepemilikan senjata pelaku.

“Jadi setiap ada kasus seperti ini, tolong ditangani dengan tegas, tanpa pandang bulu. Mau itu dilakukan oleh oknum aparat sekali pun,” ucap Bendahara Umum DPP Nasdem ini.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network