Insiden Mapolres Tarakan Diserang, Wakil Ketua Komisi III Sahroni Minta Kapolri-Panglima TNI Bertemu

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyesalkan insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara oleh sejumlah oknum prajurit TNI karena kesalahpahaman. Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman memastikan bahwa TNI-Polri tetap solid dan kedua belah pihak bekerja sama menyelesaikan permasalahan ini.
Sahroni mendorong agar kedua pimpinan tertinggi institusi untuk bertemu guna menyelesaikan konflik antar jajarannya. Sahroni berpandangan Kapolri dan Panglima TNI harus bertemu untuk selesaikan konflik yang terjadi oleh jajaran masing-masing institusi di bawah tersebut.
"Kalau tidak, ini akan melebar ke mana-mana, keduanya ini harus segera bertemu. Dan keduanya harus berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara transparan, siapa yang menyulut, dan siapa yang terlibat,” kata Sahroni, Rabu (26/2/2025).
Politikus Partai Nasdem ini meyakini insiden di Tarakan ini tidak akan menggoyahkan solidaritas TNI-Polri. Terlebih di banyak wilayah lainnya, TNI-Polri selalu bekerja sama dalam menjalankan tugasnya.
“Jangan karena insiden ini jadi dinilai semuanya berkonflik, bukan begitu. Karena nyatanya, setiap harinya TNI-Polri selalu berkolaborasi dan bekerja sama kok. Mulai dari menjaga kamtibmas di wilayah terkecil, pengamanan hari raya, hingga operasi penumpasan OPM,” ujarnya.
Sahroni berharap agar insiden di Tarakan ini dapat segera diselesaikan agar tidak berlarut dan menciptakan persepsi yang kurang baik antar insitusi.
“Jadi saya harap insiden di Mapolres Tarakan ini bisa segera diselesaikan dengan seterang-terangnya. Biar ada trust antar kedua institusi,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait