Sinergi Kemendikdasmen dan KP2MI Dorong Talenta SMK Go Global
Mewakili Direktur SMK Kemendikdasmen, Kasubdit Tata Kelola SMK, Hernita, menyampaikan bahwa Kemendikdasmen telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan KP2MI. "Jadi kegiatan di SMK Metland ini merupakan salah satu tindak lanjut dari MoU yang sudah berjalan. Kegiatan ini langkah yang sangat positif dalam mempersiapkan siswa SMK. KP2MI ini yang bisa memfasilitasi atau legal formalnya, saya rasa ini sinergi yang luar biasa," tukas Hernita.
Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Metland, Wahyu Sulistio, mengapresiasi kunjungan Wamen KP2MI yang dinilai memberikan motivasi besar bagi para siswa. Ia menceritakan perkembangan sekolah dari awal yang sederhana hingga kini memiliki sekitar 700 siswa, berkat kerja keras seluruh civitas akademika dan dukungan yayasan. Pihaknya berkomitmen untuk mengajarkan siswa membangun mimpi, menempa karakter, dan membuka jalan menuju masa depan yang gemilang, dengan harapan lulusan memiliki standar tinggi untuk bersaing di pasar kerja global. Dukungan terhadap program kelas internasional SMK Metland juga menjadi wujud komitmen yayasan dalam menjawab tantangan Indonesia Emas 2045. "Semua capaian ini tidak lepas dari kolaborasi, sinergi, dan dukungan banyak pihak. Seperti saat ini, dukungan Ibu Wamen KP2MI Christina sangat berarti memberikan semangat lebih menuju cita-cita kami," tandas Wahyu.
Kepala SMK Metland, Darmawan, menambahkan bahwa kehadiran Wamen KP2MI memberikan keyakinan kepada siswa dan orang tua mengenai keamanan dan perlindungan siswa yang akan magang atau bekerja di luar negeri. "Jadi tidak apa-apa, karena negara ikut campur tangan. Selain itu, anak-anak lebih yakin ketika mereka berangkat ke luar negeri, mereka terlindungi," ujarnya. Darmawan menyebutkan bahwa sekolahnya telah menjalin kerjasama dengan 12 negara dan tahun ini 30 siswa akan diberangkatkan untuk magang dan bekerja di Eropa Timur serta Jepang. Ia berpesan kepada siswa untuk menjadi individu yang mandiri, memiliki optimisme, dan memperluas wawasan mengenai dunia kerja global, serta kembali dengan kompetensi yang lebih baik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
