Menurut Teddy, program ini adalah langkah pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan yang layak bagi keluarga kurang mampu. Sekolah ini menyasar keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pada kesempatan yang sama, Gus Ipul memuji perjalanan karier Letkol Teddy yang berjuang dari nol.
"Pak Teddy ini hebat, pintar, dan bisa jadi contoh. Beliau juga berjuang dari nol, bukan dari keluarga yang serba ada. Jadi, kita tidak boleh putus asa, terus berjuang. Siapa tahu nanti bisa seperti Pak Teddy," puji Gus Ipul.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
