JAKARTA, iNewsBekasi.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Kabupaten Bekasi,dan sekitarnya diguncang gempa hingga sembilan kali sejak Rabu malam (20/8/2025) hingga Kamis pagi (21/8/2025).
Awalnya, gempa utama dilaporkan berkekuatan M4,9 sebelum akhirnya diperbarui menjadi M4,7. Gempa pertama terjadi pada Rabu malam pukul 19.54 WIB, disusul beberapa gempa susulan hingga Kamis pagi pukul 06.05 WIB.
“Gempa Mag:3.3, 21-Aug-2025 06:05:04 WIB, Lok:6.48LS, 107.27BT (16 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedalaman:10 Km,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Hasil laporan kaji cepat sementara dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menunjukkan adanya kerusakan bangunan akibat gempa. Rumah warga di Kampung Jungkur dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, mengalami kerusakan pada bagian dinding.
Selain itu, fasilitas umum juga terdampak, di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, serta gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Di SDN Kutamaneuh 2, plafon jebol hingga menimpa beberapa meja di ruang kelas, sementara dinding cungkup atap juga rusak dengan puing berserakan di lantai. Kondisi serupa terjadi di aula serbaguna Kecamatan Pangkalan, di mana plafon roboh dan menimpa fasilitas umum.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
