CIREBON, iNewsBekasi.id - Sebuah kasus asusila yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menggemparkan Cirebon, Jawa Barat. Bermula dari tiga siswa SMA diduga kuat memanipulasi foto dan video porno menggunakan wajah puluhan siswi sebagai korbannya.
Aksi bejat ini terungkap setelah para pelaku menjual foto dan video tersebut dan menggunakan uangnya untuk bermain judi daring. Terungkapnya kasus ini membuat puluhan orang tua korban tidak bisa membendung amarahnya dan memuncak saat bertemu dengan orang tua pelaku.
Salah satu orang tua korban, bahkan jatuh pingsan karena tidak terima anaknya menjadi sasaran kejahatan siber ini. Sementara, orang tua korban lainnya menangis histeris. Mereka tegas menolak jalan damai dan memilih untuk melaporkan kasus ini kepada polisi.
"Untuk (melakukan) pelaporan ini nanti untuk efek jera juga buat yang lain, bahwa perbuatan ini tidak boleh dilakukan walaupun itu masih di bawah umur," ujar salah satu perwakilan orang tua korban.
Mereka berharap, kasus ini bisa menjadi peringatan agar tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari. Para korban saat ini mengalami trauma berat akibat foto dan video manipulasi AI yang tersebar luas.
Polisi langsung bergerak cepat usai menerima laporan. AKP Fajri Ameli Putra, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, menegaskan pihaknya telah menerima laporan dari para korban dan sedang melakukan pemeriksaan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.
"Dari hari Sabtu juga Minggu sampai hari ini juga kita sudah ada kedatangan korban, sudah ada yang bikin laporan juga. Hari ini juga kita sudah pemeriksaan terhadap korban-korban ataupun anak-anak yang berhadapan dengan hukum tersebut," kata AKP Fajri.
Diketahui, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk meniru kemampuan manusia seperti belajar, memahami bahasa, memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
AI dirancang untuk mensimulasikan fungsi-fungsi kognitif manusia, seperti melihat, mendengar dan memahami, serta dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari rekomendasi produk hingga diagnosis medis.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
