Tak hanya itu, Syamsurizal menjelaskan, jika tahun lalu hanya 28 persen lulusan yang sudah bekerja saat wisuda, tahun ini jumlahnya meningkat.
Angka ini menunjukkan tren positif dan bukti bahwa lulusan PNJ semakin dicari oleh perusahaan. Fenomena tersebut, tambah Syamsurizal hampir merata di semua program studi.
Bahkan beberapa wisudawan terbaik langsung direkrut industri pada saat magang di semester akhir. “Politeknik itu punya keunggulan. Program magang membuat mahasiswa benar-benar siap kerja, dan industri melihat itu sebagai investasi jangka panjang,” ujarnya.
PNJ saat ini sudah mengantongi Akreditasi Unggul dari BAN-PT untuk institusi. Tidak hanya itu, 13 program studi PNJ juga telah meraih predikat Unggul. Syamsurizal menyampaikan bahwa predikat Unggul sejatinya merupakan nomenklatur baru pengganti akreditasi “A”. “Kalau dulu disebut A, sekarang sebutannya Unggul,” katanya.
Sebagai informasi, lulusan PNJ tahun ini tersebar di berbagai jurusan strategis. Antara lain Jurusan Akuntansi 528 lulusan, Jurusan Administrasi Niaga 428 lulusan, Jurusan Teknik Mesin 423 lulusan, Jurusan Teknik Elektro 383 lulusan.
Kemudian, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan 339 lulusan, Jurusan Teknik Sipil 253 lulusan, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer 206 lulusan, dan Program Magister Terapan 24 lulusan. Selain itu, terdapat 183 lulusan berasal dari Program Kerja Sama Pendidikan antara PNJ dan industri.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
