JAKARTA, iNews.id - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua yang membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dikecam keras berbagai pihak.
Apalagi perbuatan sadis yang dilakukan terhadap tenaga kesehatan (nakes) hingga meninggal dunia. Sementara tenaga kesehatan adalah profesi mulia yang harus di jaga.
"Mereka mengorbankan waktu dan tenaga untuk melayani di pelosok-pelosok Nusantara termasuk di Papua. Ini perbuatan yang sangat biadab dan tidak berprikemanusiaan," ujar Juru bicara Moeldoko Center, Gerry.
Selain mengutuk perbuatan teroris KKB, Gerry juga mempertanyakan para aktivis HAM dan aktivis perempuan yang tidak nampak bersuara dalam melihat kasus ini.
"Kami berharap para aktivis HAM dan aktivis perempuan bisa bersuara yang tegas dalam permasalahan ini. Karena kejadian ini sudah melebihi batas kemanusiaan," ujarnya.
Dia berharap agar pemerintah bertindak tegas dalam kasus ini dan jangan pandang bulu."Tumpas segera teroris KKB sampai ke akar-akarnya, karena masyarakat Papua pun punya hak yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya yaitu hak untuk merasa aman dalam kehidupannya," tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait