Sebagai informasi tambahan, perseteruan Safa dan fans member NCT, Renjun dan Jaemin itu berawal dari cuitan Safa tentang NCT yang dinilai kasar, dan menghina salah satu member NCT.
Fans Renjun dan Jaemin kemudian meminta Safa mengunggah video permintaan maaf di atas materai, beserta tanda tangan orang tuanya.
Safa pun menolak karena merasa itu adalah hak privasinya, fans Renjun dan Jaemin pun bersikeras untuk melaporkan Safa ke pihak berwajib.
Lalu ada seorang wanita 29 tahun yang mengaku sebagai aktivis HAM hingga membawa-bawa nama partai kuning untuk melaporkan Safa yang dinilai telah mencemari nama baik NCT dan bisa dipidanakan.
"Safa, saya ini perwakilan Na Jae Min dan Hwang Renjun, saya sudah panggil advokat saya untuk bawa kasus ini ke meja hijau. Jadi kamu jangan macam-macam. Saya enggak main-main, kamu paham gak, saya 29 tahun dan saya aktivis HAM, paham," kata seorang wanita dalam rekaman Space.
"Kamu lupa ya dosen saya ini dia kader Golkar, kamu kalau meragukan dosen saya, saya kasih handphone beliau, terus aku tau kamu anak polisi," katanya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait