JAKARTA, iNews.id - Seorang insinyur perangkat lunak yang bekerja di tim pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) dipecat oleh Google. Di mana hal itu pun karena insinyur tersebut menyebut bot AI adalah makhluk hidup.
Dilansir Bloomberg, Minggu (24/7/2022), insinyur itu adalah Blake Lemoine. Sebelumnya, dia mengatakan kepada publik dia telah mengobrol dengan bot yang hidup.
Google pun akhirnya mengkonfirmasi pemecatan Lemoine lewat sebuat pernyataan resmi. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu menyebut apa yang dikatakan Lemoine merupakan omong kosong.
"klaim Blake Lemoine sepenuhnya tidak berdasar dan bahwa dia telah membagikan informasi rahasia perusahaan kepada pihak ketiga," kata Google dalam pengumumannya.
Lemoine sendiri membuat klaimnya dalam sebuah wawancara dengan Washington Post pada bulan Juni lalu. Dia mengatakan bahwa LaMDA, bot AI yang berinteraksi dengannya, adalah seseorang.
Tidak lama setelah dia mengatakan pernyataan kontroversial itu, Google mengambil keputusan untuk menempatkannya pada status cuti berbayar. Dia pun akhirnya dipecat karena menurut Google terus berulah.
"Dia masih memilih untuk terus-menerus melanggar kebijakan ketenagakerjaan dan keamanan data yang jelas yang mencakup kebutuhan untuk melindungi informasi produk," ujar Google.
Google mengatakan telah menyelidiki masalah ini secara ekstensif, termasuk 11 ulasan LaMDA. Tidak jelas nasib Lemoine saat ini setelah dipecat dari perusahaan besar tersebut.
Editor : Eka Dian Syahputra