Tentu saja keluarga Li tidak menerima keputusan Chen itu. Pasalnya pernikahan sudah tinggal sehari lagi, semua persiapan sudah beres, undangan sudah disebar, bahkan hadiah dan rumah yang akan ditinggali pasangan itu sudah dibeli.
Belakangan calon pengantin pria mengakui bahwa meski keduanya tidak bertemu secara alami, mereka sudah bersama dalam waktu yang cukup lama dan kedua keluarga sudah cukup mengenal, sehingga tidak ada alasan untuk membatalkan pernikahan. Ibu mertua Chen juga disebutkan menjadi sedih karena tidak menyangka tindakannya memandikan putranya menyebabkan insiden ini.
Tidak diketahui bagaimana kisah ini berakhir. Apakah pernikahan Chen dibatalkan atau pasangan itu akhirnya menikah.
Namun, warganet China sebagian besar mendukung keputusan Chen. Mereka menganggap anak laki-laki dewasa yang masih dimandikan oleh ibunya “tidak bisa diterima”.
“Tindakan menjijikkan ini tidak bisa diterima. Saya mendukung pembatalan pernikahan,” kata seorang warganet.
“Keluarga dengan pemikiran menyimpang tidak seharusnya tinggal dengan damai bersama orang berpikiran normal. Permintaanya untuk membatalkan pernikahan benar,” kata yang lain.
Editor : Eka Dian Syahputra