get app
inews
Aa Text
Read Next : ABG Hamil Disekap di Bantul, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni Desak Polisi Tak Lepas Tangan

Empat Cara Menghilangkan Trauma Pelecehan Seksual yang Harus Anda Ketahui

Rabu, 27 Juli 2022 | 19:46 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Cara menghilangkan trauma pelecehan seksual banyak dicari orang. Pasalnya, tak sedikit orang yang mengalami hal ini sehingga dibutuhkan perhatian sarius untuk mengatasi rasa trauma itu.

Trauma merupakan salah satu kejadian saat seseorang mengalami peristiwa yang membuatnya sulit untuk melupakannya. Kejadian yang membuat trauma bisa sangat menyedihkan, menakutkan hingga mengancam keamanan. Salah satunya, yakni trauma pelecehan seksual.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan trauma pelecehan seksual tersebut? 

Dilansir dari hallosehat.com, sedikitnya terdapat empat cara mengatasi trauma akibat pelecehan seksual, berikut berbagai hal yang perlu dilakukan:

Cara Menghilangkan Trauma Akibat Pelecehan Seksual

1. Menerima kenyataan

Salah satu cara untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual adalah berhenti menyangkal dan menerima kenyataan.

Tidak perlu memberikan penjelasan panjang lebar mengapa ada orang yang melecehkan Anda. Ketika Anda terus menyangkal, rasa sakit dan amarah akan terus muncul. Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa Anda mengalami pelecehan seksual. Oleh karena itu, mintalah bantuan ke psikolog guna mengatasinya.

Untuk melampiaskan emosi ini, Anda juga bisa mencoba meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang membuat hati tenang.

2. Bercerita kepada orang lain

Bercerita kepada orang lain tentang pelecehan seksual yang dialami dapat meringankan beban Anda meski mungkin tidak begitu siginifikan.

Mencari bantuan kepada orang lain memang membuat Anda harus menceritakan kembali apa yang terjadi saat itu dan mengingat kembali kejadian buruk tersebut. Akan tetapi, hal ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.

Pilihlah orang yang Anda percaya bahwa ia bisa menghormati perasaan dan sudut pandang cerita Anda. Sebisa mungkin, hindari orang yang sekiranya akan bereaksi berlebihan atau menjadi lebih emosional. Jika Anda kurang yakin, bergabung dengan kelompok orang yang pernah mengalami kasus serupa bisa menjadi alternatif.

3. Menulis buku harian

Meluapkan perasaan emosi dengan menceritakannya di buku harian bisa jadi cara yang dicoba untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual. Meski tidak bisa mendapatkan feeback seperti bercerita pada orang lain, Anda bisa menuangkan semua isi hati tanpa perlu rem.

Anda tak perlu menyaring kata-kata atau takut cerita ini akan dibocorkan kemana-mana.

4. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Korban pelecehan seksual sering kali menyalahkan diri sendiri ketika kejadian tersebut terjadi. Entah itu menyalahkan diri sendiri karena memakai rok mini ke kantor atau baju dengan belahan dada yang rendah.

Karena sebenarnya, ada korban lain yang mengalami perlakuan yang serupa meskipun sedang memakai pakaian yang sangat tertutup. Oleh karena itu, berhentilah menyalahkan diri sendiri. Ingat bahwa apa yang terjadi bukan sepenuhnya salah Anda dan Anda bukan penyebab mengapa orang lain tidak bisa mengendalikan dirinya.

Dalam hal ini, pelaku pelecehan seksuallah yang sebenarnya salah karena mereka tak bisa mengendalikan dirinya dengan melecehkan Anda terlepas apapun alasannya. Memang akan memakan waktu dan kesabaran dalam menerapkannya, tetapi strategi ini sangat diperlukan agar Anda tak lagi terbelenggu oleh pikiran-pikiran tersebut.

Dengan terus berjuang, setidaknya Anda bisa tahu bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil yang akan diperoleh nantinya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut