Menurut informasi awal yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, pelaku pembunuhan ini bekerja di toko furnitur untuk saudara laki-laki korban.
Pelaku secara psikologis terguncang dan sebelumnya telah dirawat di klinik kecanduan narkoba.
Beberapa saksi mengatakan kejahatan ini sebagai balas dendam karena ibu si pembunuh telah diperkosa oleh korban. Informasi dari para saksi ini belum dikonfirmasi oleh penyelidikan polisi.
Sawsan Fayed, profesor sosiologi, mengatakan kepada Asharq Al Awsat bahwa kejahatan jenis ini dikaitkan dengan beberapa faktor, yang paling penting adalah penyakit mental.
"Ada orang yang menderita kekerasan sejak lahir, kondisi yang sulit diobati dan membutuhkan pelatihan dan kerja keras," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta