Mendapat jawaban langsung, Djohari merasa bahwa hal tersebut adalah amanah dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Dia pun akhirnya berani membangun 99 masjid meski usianya sudah 68 tahun.
"Lalu saya merasa: 'Wah ini tugas.' Jadi makanya saya berani untuk bangun 99 masjid, padahal umurnya 68, tapi bismillah," sambungnya.
Setelah kembali dari Tanah Suci, Djohari masih sibuk menjadi CEO dan belum mengurus pembangunan masjid tersebut. Pada 2016, ia menjadi komisaris dan memiliki waktu luang untuk melakukan berbagai hal.
Djohari pun mendirikan beberapa perusahaan startup sebagai bisnis barunya. Tidak hanya mengeluarkan modal untuk komersial, dia pun membuat yayasan dan masjid yang sudah lama diniatkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta