Tentu, kehamilan yang tidak diinginkan terjadi, tetapi biasanya pelamar yang dipilih gadis itu akan membesarkan anak itu seperti anak mereka sendiri.
Anehnya tradisi ini maju dan memercayai wanita remaja untuk membuat keputusan sendiri tentang kesehatan seksual dan kehidupan romantis mereka.
Sungguh jauh dari apa yang kita lakukan dalam pendidikan pantang di sekolah yang dicampur dengan pornografi sebagai pendidikan seksual karena kebanyakan orang tua terlalu tabu untuk berbicara dengan anak-anak mereka sendiri tentang seks.
Orang Kreung mengajar remaja mereka bahwa seks adalah bagian alami, indah dari cinta dan asmara. Namun tradisi ini terancam oleh beberapa faktor seperti berhubungan dengan dunia luar melalui teknologi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta