2. Angola
Selain Djibouti, Angola juga memiliki besaran hutang yang cukup besar ke China. Dikutip dari laman SMCP, negara di kawasan Afrika Selatan ini telah meminjam sekitar USD 42,6 miliar dari China antara tahun 2000 hingga 2020.
Adapun besaran tersebut setara dengan sepertiga pinjaman total China ke negara-negara Afrika lain. Untuk pelunasannya sendiri, Angola bisa membayarnya dalam bentuk pengiriman minyak.
Menurut data Statista, Angola menjadi salah satu negara dengan utang terbesar ke China berdasarkan Pendapatan Nasional Bruto atau Gross National Income tahun 2020. Angkanya sendiri mencapai 41 persen dari PNB yang dimiliki negaranya.
3. Maladewa
Dalam perkembangannya, China telah mendanai berbagai proyek yang dimiliki Maladewa di masa pemerintahan Abdullah Yameen. Dikutip dari Economic Times, Ketua Parlemen Maladewa Mohamed Nasheed khawatir dengan besaran utang yang dimiliki negaranya ke Negeri Tirai Bambu.
Untuk diketahui, per 2020 Maladewa berhutang sekitar USD 1,1 hingga 1,4 miliar ke China. Angka tersebut tentu cukup besar untuk ukuran negara dengan PDB sekitar USD 4,9 miliar.
Lebih lanjut, Nasheed khawatir Maladewa akan mengalami nasib serupa seperti Sri Lanka yang terperangkap oleh utang China dan berakhir dengan kebangkrutan.
Menurut data Statista, utang Maladewa ke China berdasarkan Pendapatan Nasional Bruto tahun 2020 mencapai 38 persen. Hal ini menempatkan Maladewa dalam jajaran negara dengan utang terbesar ke China.
Editor : Eka Dian Syahputra