JAKARTA, iNews.id - Film Jepang ini dilarang tayang di Indonesia. Sebab, film ini menampilkan adegan panas, vulgar hingga sadis. Selain Indonesia, sederet film berikut ini juga dicekal di beberapa negara lainnya.
Tertarik untuk menontonnya? Berikut film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia seperti dihimpun dari Taste of Cinema, Kamis (25/11/2021).
Film Jepang yang dilarang tayang pertama adalah Battle Royale. Merupakan pelopor dari genre battle royale yang menginspirasi Hunger Games dan film lainnya, film ini dicekal di beberapa negara karena menampilkan banyak adegan sadis dan seksual yang terlalu vulgar antara anak-anak SMA.
Namun, film ini juga berhasil menarik perhatian internasional lantaran kisahnya yang unik dan menjadi jendela untuk melihat kehidupan sosial orang Jepang pada saat itu.
2. Audition
Merupakan karya magnum opus Takashi Miike, Audition menceritakan seorang pengusaha yang kehilangan istrinya dan enggan meneruskan hidup. Sang putra membuat sebuah audisi demi mencari istri baru untuk sang ayah, namun malah bertemu perempuan misterius dengan banyak rahasia. Film ini sempat dilarang karena banyak adegan sadis yang serta adegan ranjang.
3. Grotesque
Sesuai judulnya, Grotesque menampilkan adegan-adegan sadis yang dilakukan seorang dokter yang tentu saja membuat film ini dicekal. Sang sutradara sendiri, Koji Shiraishi, menuturkan dia membuat film ini demi melihat sejauh mana Grotesque bisa dipasarkan secara internasional.
Bahkan, dia juga sempat mengaku gembira saat filmnya harus dihapus dari berbagai situs penjualan DVD karena terlalu menjijikkan.
4. Imprint
Imprint juga merupakan garapan Takashi Miike. Berjudul Imprint, film ini mengisahkan seorang jurnalis Amerika yang pergi ke Jepang untuk mencari kekasihnya. Sayangnya, seorang pekerja seks komersial (PSK) bercerita kekasihnya sudah meninggal karena disiksa secara sadis.
Kisah sang PSK pun kemudian menampilkan kilas balik berbentuk adegan-adegan penyiksaan yang sangat sadis dan membuat banyak negara enggan menampilkan film ini di layar lebar maupun DVD.
5. Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood
Film Jepang yang dilarang tayang terakhir ialah Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood. Film ini berfokus pada seorang pembunuh berantai dengan pakaian samurai yang mengejar seorang perempuan dan menyiksanya. Dia berusaha membuat sebuah flower of flesh and blood alias bunga dari daging dan darah.
Dibuat Hideshi Hino, film ini sempat menarik perhatian penegak hukum sehingga membuat sang sutradara harus membuat surat pernyataan bahwa Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood bersifat fiktif dan tak ada aktor yang disakiti sama sekali. Film ini dicekal dan baru diedarkan ketika terdapat gulungan film yang ditemukan perusahaan Jerman.
Editor : Eka Dian Syahputra