get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepanjang 2022, Dinkes Kota Bekasi Catat Ada 700 Kasus HIV

HIV/AIDS Masih Menjadi Momok, Namun ODHA Jangan Diperlakukan Diskriminasi

Jum'at, 03 Desember 2021 | 09:29 WIB
header img
PERSOALAN HIV/AIDS hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang.(Foto: Shutterstock)

HIV Berkembang Menjadi AIDS, Perhatikan Pencegahan

Sementara itu tahap paling lanjut dari infeksi HIV adalah Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), yang dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang jika tidak diobati, tergantung pada kondisi masing-masing individu. Namun, tidak semua orang yang mengidap HIV akan berkembang menjadi AIDS.

"Secara garis besar ada empat cara virus ini ditularkan. Yang pertama melalui transfusi darah, yang kedua lewat cairan sperma atau cairan pre ejakulasi, yang ketiga lewat cairan vagina, dan yang terakhir melalui Air Susu Ibu. Jadi penularannya tidak semudah yang kita kira," tutur  dokter yang bertugas sebagai dokter MCU di Siloam Hospitals Balikpapan.
 
Ditambahkannya, bahwa HIV itu tidak ditularkan melalui air liur tetapi lewat darah dan cairan sperma dan air susu ibu, jadi bukan dari kontak makan, maka bagi pihak keluarga tidak perlu khawatir saat makan bersama dengan penderita AIDS.

Gejala dari HIV yang pertama kali muncul adalah, demam, sakit kepala, diare, dan sariawan. Biasanya untuk orang dengan HIV positif menjadi AIDS itu butuh waktu yang lama dengan durasi lebih dari 10 tahun.

"Disana kalau sudah muncul AIDS maka gejala-gejala dari turunnya sistem kekebalan tubuh seperti infeksi-infeksi oportunistik akan bisa masuk ke dalam tubuh, jadi bisa menyebabkan infeksi TBC, kemudian penurunan berat badan yang signifikan, lalu bisa menyebabkan infeksi jamur dan lain sebagainya," tuturnya. 

Faktor resiko merupakan hal yang harus diketahui masyarakat agar pencegahan dapat dilakukan secara optimal. Dokter Liliana Handranatan menjelaskan akan faktor tersebut didapat melalui penggunaan jarum suntik yang bergantian seperti yang biasa ditemukan pada pengguna narkoba suntik, hubungan seks yang tidak aman seperti yang biasa ditemukan pada kelompok-kelompok tertentu misalnya hubungan dengan sesama jenis. Atau air susu ibu yang sudah terkena HIV AIDS. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut