"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus. Kami bangga dengan keragaman kami dan tidak pernah, dan tidak akan pernah, menghentikan siswa untuk shalat atau meminta mereka untuk shalat di luar," sambungnya.
"Sementara kami selalu berusaha untuk menyediakan fasilitas doa yang sesuai di akademi, kami bekerja dengan Forum Antar Agama Oldham dan Dewan Oldham untuk mengatasi kekhawatiran yang disebabkan oleh masalah ini."
"Di The Oldham Academy North, kami menganggap keragaman kami sebagai kekuatan terbesar kami. Kami akan selalu melakukan segala daya kami untuk memastikan siswa, staf, dan komunitas kami diberi kesempatan terbaik dalam hidup."
Sementara itu para pemimpin Muslim di masyarakat sejak itu berjanji untuk bekerja lebih erat dengan sekolah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
"Ketika kami diberitahu tentang masalah yang diangkat di Oldham Academy North, kami bertindak cepat untuk berbicara dengan sekolah untuk memahami apa yang telah terjadi," kata Ketua Dewan Oldham, Arooj Shah.
"Setelah berbicara dengan para pemimpin sekolah, saya senang mereka telah meminta maaf kepada mereka yang terkena dampak dan akan menulis surat kepada orang tua untuk menjelaskan," sambungnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar