JAKARTA, iNewsBekasi.id - Profil Pablo Escobar banyak dicari khalayak setelah dia diklaim sebagai bandar narkoba terkaya di dunia.
Pablo Escobar pun pernah tercatat sebagai orang terkaya ketujuh di dunia versi majalah Forbes. Selain itu, dirinya juga dikenal sebagai bandar sekaligus kepala kartel Medellin, yang mana disebut sebagai pengedar narkoba kokain paling kuat di dunia pada tahun 1980-an dan awal 90-an.
Lalu, seperti apa profil Pablo Escobar? Berikut informasinya yang iNewsBekasi.id himpun dari IDXChannel.
Profil Pablo Escobar
Pablo Emilio Escobar Gaviria atau kerap disapa Pablo Escobar, merupakan seorang bandar Narkoba dan narkoteroris Kolombia yang merupakan pendiri sekaligus pemimpin tunggal Kartel Medellin.
Dia adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara dan dibesarkan di dekat Medellin. Ayahnya adalah seorang petani kecil dan ibunya adalah seorang guru.
Pria kelahiran Rionegro, Kolombia, 1 Desember 1949 tersebut memiliki julukan sebagai “Raja Kokain” karena dirinya diklaim sebagai penjahat terkaya dengan kekayaan yang dimilikinya senilai $70 Miliar.
Pablo Escobar rupanya sempat menempuh pendidikan di Universidad Autonoma Latinoamericana of Medellin dengan tujuan menjadi pengacara kriminal dan politisi, tetapi dirinya tidak menuntaskan pendidikannya karena keadaan ekonomi.
Pada bulan Maret 1976, Escobar menikah dengan María Victoria Henao di usianya yang ke 26 tahun. Selisih umurnya dengan istrinya yaitu 9 tahun.
Namun, Hubungan itu diremehkan oleh keluarga Henao, yang menganggap Escobar lebih rendah secara sosial. Hal tersebut menyebabkan pasangan itu kawin lari. Mereka dikaruniai oleh dua anak yaitu Juan Pablo (sekarang Sebastián Marroquín ) dan Manuela.
Pada pertengahan 1980-an Kartel Medellin mendominasi perdagangan kokain, dengan Escobar memegang kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa. Tercatat di beberapa laporan, dia memiliki kekayaan sekitar USD25 miliar, yang mendukung gaya hidup mewah yang mencakup perkebunan seluas 7.000 hektar (2.800 hektar) yang disebut Hacienda Nápoles (dinamai setelah Napoli, Italia) di Kolombia.
Aset yang ia miliki hingga bisa menampilkan lapangan sepak bola, patung dinosaurus, danau buatan, arena adu banteng, lapangan terbang, hingga lapangan tenis. Aset properti itu juga memiliki kebun binatang yang menampung jerapah, kuda nil, dan unta, di antara hewan lainnya.
Editor : Eka Dian Syahputra